Polisi Arab Saudi Pukuli Ulama Kanada

foto
TEMPO Interaktif, Seorang ulama terkenal asal Kanada yang sedang melakukan ibadah haji ditahan polisi Arab Saudi di Madina, setelah sebelumhya dipukuli dengan benda keras. Demikian keterangan sejumlah saksi mata yang berhasil dihimpun Al Jazeera, Senin, 31 Oktober 2011.
Keterangan tersebut dibenarkan pemerintah Kanada melalui juru bicara kantor Kementerian Luar Negeri yang disampaikan kepada pers oleh Kedutaan Besar Kanada di Riyad. Namun demikian, Kemeneterian Luar Negeri Kanada tak memberikan keterangan lebih rinci.




Menurut laporan sejumlah kantor berita, Usama al-Atar bersama dengan rombongan melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk beribadah haji. Dia memimpin doa di sebuah kuburan tiba-tiba, jelas beberapa saksi mata, mereka dihampiri oleh polisi syariah negara.

CTV melaporkan, para polisi tersebut memukuli, mengejar, mencekiknya di depan sekitar 200 orang saksi. Selanjutnya, dia ditahan tanpa alasan yang jelas.

Michael Hayward, seorang saksi berkewarganegaraan Inggris mengatakan kepada CTV, "Beliau berdarah-darah setelah mendapatkan pukulan bertubi-tubi. Mereka memaksa kepala beliau menghadap ke atas dalam kondisi terduduk sehingga mukanya lebam dan membiru."

Haywarad tambahkan kepada Toronto Star bahwa polisi mencekik leher al-Atar kendati Imam Masjid ini tidak melakukan perlawanan. The Canadian Broadcasting Corporation melaporkan dari sana, al-Atar dituduh menyerang polisi syariah Arab Saudi. Ketika hal tersebut dikonfirmasi ke pihak kepolisian, mereka tidak memberikan jawaban termasuk soal penahanan al-Atar.

Al-Atar merupakan seorang peneliti kanker di Universitas Alberta. Pria asal Edmonton, Kanada, ini juga pemimpin Shia dan pendiri Active Muslim Youth of British Columbia, sebuah organisasi nirlaba yagn mengajarkan Islam kepada para pemuda.

(http://www.tempointeraktif.com/hg/wartahaji_berita_mutakhir/2011/10/31/brk,20111031-364142,id.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter)